Dalam mempelajari kimia, tentu kita tidak bisa terlepas dari adanya unsur-unsur kimia. Semua unsur kimia telah dirangkum dalam tabel periodik. Namun, peletakan unsur-unsur itu tidak sembarangan. Sehingga terdapat klasifikasi tertentu di dalam tabel periodik. Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang tabel periodik lebih mendalam sehingga memudahkan kita dalam mempelajari kimia lebih lanjut. Tetap semangaatt^^
Secara umum, tabel periodik terdiri atas periode dan golongan. PERIODE merupakan satu baris HORIZONTAL dalam tabel periodik. Sedangkan GOLONGAN merupakan satu baris VERTIKAL dalam tabel periodik.
Contoh periode : Periode 1 terdiri atas unsur H (Hidrogen) dan He (Helium). Periode 2 terdiri atas unsur Li (Litium), Be (Berilium), B (Boron), C (Karbon), N (Nitrogen), O (Oksigen), F (Fluor), dan Ne (Neon).
Contoh golongan : Golongan 1A terdiri atas unsur H (Hidrogen), Li (Litium), Na (Natrium), K (Kalium), Rb (Rubidium), Cs (Sesium), dan Fr (Fransium).
Golongan terdiri atas 2, yaitu :
1. Golongan utama (A). Terdiri atas Golongan IA - VIIIA
2. Golongan transisi (B). Terdiri atas Golongan IB - VIIIB. Dua deret unsur di bagian bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi dalam.
Sifat pada sistem periodik unsur :
1. Jari-jari atom. Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil.
2. Energi ionisasi. Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar.
3. Kelogaman. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur semi logam berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam.
Referensi :
https://www.studiobelajar.com/sistem-periodik-unsur/
 |
| sumber : seputarilmu.com |
Secara umum, tabel periodik terdiri atas periode dan golongan. PERIODE merupakan satu baris HORIZONTAL dalam tabel periodik. Sedangkan GOLONGAN merupakan satu baris VERTIKAL dalam tabel periodik.
Contoh periode : Periode 1 terdiri atas unsur H (Hidrogen) dan He (Helium). Periode 2 terdiri atas unsur Li (Litium), Be (Berilium), B (Boron), C (Karbon), N (Nitrogen), O (Oksigen), F (Fluor), dan Ne (Neon).
Contoh golongan : Golongan 1A terdiri atas unsur H (Hidrogen), Li (Litium), Na (Natrium), K (Kalium), Rb (Rubidium), Cs (Sesium), dan Fr (Fransium).
Golongan terdiri atas 2, yaitu :
1. Golongan utama (A). Terdiri atas Golongan IA - VIIIA
2. Golongan transisi (B). Terdiri atas Golongan IB - VIIIB. Dua deret unsur di bagian bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi dalam.
Sifat pada sistem periodik unsur :
1. Jari-jari atom. Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil.
2. Energi ionisasi. Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar.
3. Kelogaman. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur semi logam berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam.
 |
| sumber : www.studiobelajar.com |
Referensi :
https://www.studiobelajar.com/sistem-periodik-unsur/
Komentar
Posting Komentar